Sudah menjadi kegiatan rutin tahunan ketika akan memasuki tahun ajaran baru, SMPIQu Al-Bahjah Bogor mengadakan kegiatan pertemuan antara Pengurus Al-Bahjah Bogor dengan para wali santri baru yang masuk di tahun ajaran 2024-2025. Oleh karena itu tepat di tanggal 16 Dzulhijjah 1445 H atau bertepatan dengan tanggal 23 Juni 2024 M diadakan Forum Silaturrahim & Sosialisasi Program SMPIQu Al-Bahjah Bogor Tahun Ajaran 2024-2025. Adapun yang hadir dalam acara ini sebagai perwakilan dari Al-Bahjah Bogor ialah Abah Haji Dr. Kukuh Galih Waskita, M.M selaku ketua Yayasan Al-Bahjah Bogor, Ustadz Ahmad Zain Suwardi Lc. selaku Pengasuh Al-Bahjah Bogor, dan Ustadz Arif Rakhman, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPIQu Al-Bahjah Bogor.
Acara ini diselenggarakan sebagai ajang perkenalan antara Yayasan, Pengasuh dan Pengurus SMPIQu Al-Bahjah Bogor dengan wali santri sekaligus pemaparan program, pelayanan dan kegiatan yang akan dijalani oleh ananda-ananda santri baru selama tinggal di sekolah.
Sebagai pembukaan, acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yang dimana surat yang dibaca adalah surat An-Naba ayat 1-16. Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Yayasan Al-Bahjah Bogor yang diwakili oleh Abah Haji Kukuh.
Pada kesempatan tersebut Abah Haji Kukuh menyampaikan ucapan ahlan wasahlan sebagai ungkapan penyambutan kepada para wali santri dan juga ananda santri yang hadir, selain itu Beliau mendoakan semoga para wali santri diberikan kelapangan dada dan kelapangan rezeki karena tidak lama lagi putra-putra tercinta mereka akan dilepas beberapa waktu untuk belajar di pondok Pesantren, “Ahlan wasahlan, selamat datang di Pondok ini, selamat datang di Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah Bogor, semoga wali santri semua yang dari rumah sudah mengeluarkan tenaga, materi kemudian pikirannya, dan menyiapkan mental untuk melepas anak-anak untuk mondok. Semoga wali santri semuanya diberikan kelapangan rezeki dan kelapangan dada”, ungkapnya. Selain itu Beliau pun menyampaikan bahwa jika sudah masuk ke lingkungan Al-Bahjah, maka para wali santri tidak hanya sebagai wali santri saja tapi sudah secara otomatis menjadi pejuangnya Al-Bahjah, khususnya pejuangnya Baginda Nabi Muhammad SAW dan juga murid-muridnya Buya Yahya, sehingga tidak hanya merasa sebagai wali santri tapi menjadi keluarga besar Al-Bahjah khususnya Al Bahjah Bogor. Oleh karena itu, Beliaupun mengajak bagi para wali santri yang ingin berinfaq ataupun berwakaf, maka Al-Bahjah Bogor sangat terbuka untuk menerimanya dan bagi wali santri yang memiliki kemampuan dalam bidang management ataupun ekonomi pun bisa ikut andil dalam perjuangan ini.
Setelah Abah Haji Kukuh menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah sekaligus pemaparan program SMPIQu Al-Bahjah Bogor yang diwakili oleh Ustadz Arif Rakhman. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan apa yang menjadi goal dari SMPIQu Al-Bahjah Bogor yang tertuang dalam visi dan misi dari SMPIQu Al-Bahjah Bogor. Dan visi dari SMPIQu Al-Bahjah Bogor itu sendiri adalah “Terwujudnya warga sekolah yang berilmu, berakhlakul karimah, dan berbudaya lingkungan”. Dalam pemaparannya, Beliau menyampaikan bahwa para wali santri tidak perlu khawatir apabila dari proses mencapai goal tersebut ada yang belum sesuai dengan karakter atau minat dari para santri, karena pengurus SMPIQu Al-Bahjah Bogor akan mengarahkan setiap santrinya mencapai goalnya sesuai dengan karakter dan minatnya masing-masing. Selain itu, Beliaupun menyampaikan pelayanan-pelayanan seperti apa yang nanti akan didapatkan para santri selama di pesantren. Beberapa diantaranya adalah catering, laundry, kesehatan, customer service dan lain-lain. Setelah menyampaikan penjelasannya, sesi pemaparan pun ditutup dengan sesi tanya jawab, dan beberapa wali santri pun menyampaikan pertanyaan yang rata-rata dilatarbelakangi pengalaman yang kurang baik ketika mereka memondokkan anaknya, namun alhamdulillah semua pertanyaan bisa dijawab dan para wali santri merasa puas atas semua jawaban yang disampaikan sehingga mereka lebih tenang ketika memondokkan di SMPIQu Al-Bahjah Bogor.
Sesi terakhir dari pertemuan ini ialah sambutan dan nasehat dari Ustadz Ahmad Zain Suwardi selaku Pengasuh Al-Bahjah Bogor. Beliau menerangkan bahwa salah satu bukti cinta kepada anak adalah memberikan terbaik kepada anak-anak kita, sehingga mereka tidak hanya sukses di dunia namun mereka juga sukses di akhirat. Beliaupun mengisahkan betapa mulianya seorang penuntut ilmu, dan juga orang-orang yang mendukung penuntut ilmu. Dalam kisah tersebut diceritakan ada seorang penggali kubur yang dimana ketika dia menggalikan kubur seorang penuntut ilmu dan seorang kakaknya yang membiayai penuntut ilmu tersebut. Ketika melakukan proses penguburan tersebut, sang penggali kubur pingsan seketika dan diperlihatkan oleh Allah pemandangan taman-taman surga.